Ija Kroeng

KAIN sarung merupakan salah satu pakaian nusantara. Kain berbentuk lingkaran dengan jahitan yang menghubungkan kedua sisinya ini hidup di tengah-tengah masyarakat dan dibesarkan oleh budaya setempat.  Sarung bukanlah ciri khas atau identitas agama tertentu, karena sarung sejak dahulu kala sudah digunakan oleh berbagai suku dan agama.

Di Aceh, kearifan lokal berkain sarung telah dikenal luas sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke-17. Kain serbaguna yang banyak digunakan dalam berbagai kesempatan itu menjadi pakaian lintas kasta, usia, dan gender.

Dari para raja, bangsawan, ulama, hingga rakyat jelata. Tak hanya kaum adam, kain sarung juga menjadi pakaian para perempuan. Jika golongan raja dan bangsawan menggunakannya sebagai atribut pelengkap, maka kaum ulama dan rakyat jelata memakainya sebagai pakaian utama. Budaya berkain sarung sudah dikenal sejak kanak-kanak dengan adanya tradisi mengaji di langgar selepas Maghrib. Di Aceh kain sarung juga hadir dalam acara istimewa seperti bagian pakaian adat dan menjadi salah satu isi hantaran dalam prosesi perkawinan. Pada umunya kain sarung di pakai pada masa lampau, sebagai penutup celana panjang yang digunakan kaum pria dari pingga sampai ke atas lutut.  Dimana dalam bahasa aceh "IJA KROENG"

Kini kain sarong yang juga hadir dengan brand Ija kroeng, merilis kain sarung dengan edisi hitam polos, putih polos, tidak layaknya kain sarung lain yang memilki banyak motif,  serta bercorak garis garis.

Bukan berarti ija kroeng tidak memilki kain sarung yang bermotif, mereka juga memilki edisi kerawang Gayo edisi putih dan hitam dengan motif Gayo yang dilukis asli pelukis Aceh sebuah nilai seni yang tinggi. Ija kroeng juga menyediakan pesanan kain sarung edisi hantaran nikah ( isi talam).

Dalam ijra kroeng memilki nilai apresiasi budaya yang ada di Aceh, mencitrakan beraneka ragamnya budaya Indonesia, serta meingkatkan pariwisata Aceh.


"Aceh yang ditasbihkan sebagai World Islamic Tourism sudah selayaknya mempunyai ciri khas buah tangan yang mewakili hal itu" 

Share:

0 komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *