Kapal PLTD Apung
Meskipun tsunami menerpa Aceh 2004 silam telah berlalu, tetapi bukti kejadian luar biasa tersebut masih bisa kita saksikan di Kapal PLTD Apung yang saat ini menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Aceh. Kapal Apung ini berada di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. PLTD Apung dengan bobot berat 2.600 ton, panjang 63 meter dan lebar 19 meter ini terseret dari laut sejauh 5 kilometer akibat tsunami. Saat tsunami datang kapal yang difungsikan sebagai pembangkit listrik di lepas pantai, digiring gelombang laut ke tengah pemukiman warga.
Kini kapal tersebut telah berubah fungsi. Oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, kapal dimasukkan sebagai salah satu objek wisata tsunami di ibukota provinsi. Para pengunjung pun ramai datang, untuk melihat secara dekat sisa tsunami dan membayangkan besarnya bencana yang datang 2004 silam. Pengelolaan dilakukan oleh kementrian ESDM dan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Masuk ke komplek kapal Apung disisi kiri sebuah tugu peringatan tsunami beridi tegak. Di sana tertulis nama-nama korban tsunami dari desa tempat kapal Apung tersebut bertengger.
Hampir semua wisatawan yang mampir di sana tidak meninggalkan kesempatan untuk berpose berlatar kapal Apung. Lokasi kapal Apung selalu ramai akhir tahun, bersamaan dengan peringatan tsunami. Berbagai event mengenang bencana digelar di sana, dari pameran foto sampai doa bersama. Sekolah-sekolah juga kerap menjadikannya sebagai tempat belajar para siswa, berwisata sambil mendidik.
Tags:
Wisata
0 komentar