Martabak Aceh

Martabak merupakan salah satu jenis makanan yang umumnya di jajakan di indonesia, tentunya jika kita mendengar nama makanan tersebut yang pertama kali terlintas adalah telur yang dikocok dengan potongan daging, rajangan daun bawang serta yang diselimuti tepung (cane) lalu di goreng di atas minyak panas. Cita rasa yang akan kita dapat adalah gurihnya tepung yang di dalamnya ada telur dan daging.

Tapi pernahkan mendengar martabak terbalik? martabak yang satu ini adalah makanan khas Aceh. Dalam tahap pembuatannya sangat berbeda dengan martabak pada umumnya, pertama adonan tepung di goreng di atas mentega hingga berbentuk seperti roti cane persegi empat.

Setelah adonan tepung tersebut terlihat gurih, barulah adonan kocokan telur yang sudah dicampur dengan rajangan daun bawang, bawang merah, dan bunga kol dituangkan di atas adonan yang sudah menyerupai roti cane tadi. Tidak semua adonan dituangkan, hanya setengah saja. Setelah terlihat sedikit matang, martabak di balik ke sisi sebelahnya lalu ditungakan kembali adonan telor tadi. Sehingga kedua sisi cane tadi terselimuti dengan telur secara merata. Cita rasa yang kita dapat dari makanan ini adalah lembutnya roti cane yang terselimuti telur.

Tidak lupa teman penyajianya dibubuhkan bawang acar plus cabe rawit. Inilah yang menjadikan martabak Aceh berbeda dengan martabak lainya. Karena adonan yang biasanya menjadi penyelimut telor, dibalik diselimuti oleh telor. Sekilas makanan ini terlihat seperti omelet atau telur dadar.

Daging cincang seperti sapi, ayam atau kambing tidak akan kita temukan di makanan ini, tetapi anda dapat merequesnya oleh pembuat jika ingin merasakan toping ini. Jangan lupa untuk membawanya sendiri.


Dan menjadi sebuah kebanggaan, karena martabak Aceh termasuk 40 besar makan terbaik indonesia versi CNN yang bertajuk “40 of Indonesian Best Dishes”

Share:

0 komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *